MAZ YAHYA

Jumat, 09 Oktober 2009

No
No
Komponen
Spesifikasi
Harga

1
Motherboard
ASUS P5GC-MX :
Support CPU: - LGA775 socket for Intel Core2 Duo / Pentium D / Pentium 4 / Celeron D Processors | Refer to www.asus.com for Intel CPU support list. | Chipset: Intel 945GC(A2) / ICH7 | Front Side Bus: 1333 / 1066 / 800 / 533 MHz | Memory: - 2 x DIMM, max. 4GB, DDR2 667/533 MHz, non-ECC, un-buffered memory. - Dual channel memory architecture | Expansion Slots: - 1 x PCI-E x16 @16. - 1 x PCI-E x1. - 2 x PCI 2.2. | VGA: - Intel Graphics Media Accelerator 950 | 4 x Serial ATA 3Gb/s | LAN: PCIe 10/100M LAN controller | Audio: Realtek ALC883, 6-CH | USB: 8 x USB2.0 ports.
Rp. 651.420,00

2
Processor
Dual Core 2.5Ghz (E5200)BOX





Rp. 643.500,00

3
Ram
V-GEN
DDR2 V-GEN 512 MB PC6400 Rp. 145.000,00

4
Hardisk
Seagate
250 GB 7200RPM SATA
Rp. 399.750,00

5
VGA Card
ON BOARD
-

6
Optical Drive
DVD ROM SAMSUNG
Plug & Play Compatible Yes Operating System Windows Drive Interface ATAPI-E/IDE Maximum Dvd Read Speed 16X Maximum Cd Read Speed 48X Dvd Data Transfer Rate (kb/s) 21600 Cd Data Transfer Rate (kb/s) 7200 Dvd Average Access Time (ms) 120 Rp. 394.800,00

7
Monitor
MONITOR ADVANCE 15"
Rp 477.750,00

8
Keyboard
LOGITEC KEYBOARD + MOUSE OPTICAL BLACK PS/2 Rp. 160.875,00

9
Casing
FUTURA 220 (power supply 450watt)
Rp. 263.250,00

11
Speaker
SONIC GEAR MORRO 200* Satellites : 2x3' driver per channel * Freq. Response : 150 Hz - 18 KHz * Input Sensitivity : 300 mV * S/N Ratio : > 60dB * Separation : 45dB
Rp 73.125,00





Jumlah Rp.3.209.470,00

2. Ambil Processor.

a. Perhatikan bahwa processor mempunyai tanda pada salah satu sudutnya, dalam hal ini biasanya ditandai dengan lekukan, lubang atau anak panah.

b. Cocokan tanda tersebut dengan tanda yang ada pada socket processor.

c. Jika saudara melakukan hal tersebut di atas dengan tepat, maka processor akan dapat dimasukkan ke socketnya dengan baik dan benar.

d. Kunci kembali socket tersebut, dengan cara menekan tuas kebawah dan mengaitkan pada pengunci yang ada.


3. Memasang Heatsink dan Kipas Pendingin.

a. Heatsink dan kipas angin biasanya sudah dirangkai menjadi satu, sehingga kita hanya tinggal memasangnya dan untuk memasangnya sangatlah mudah.

b. Sebelum memasang, perhatikan posisi kabel daya untuk kipas dengan lokasi connector dayanya. Cari jarak terpendek agar kabel daya itu tidak bersinggungan dengan kipas.

c. Dalam contoh heatsink Pentium 4 kali ini bentuk pendinginnya adalah bulat dan terdapat 4 buah pengunci pada 4 titik disekeliling pendingin.

d. Pasanglah heatsink tersebut dengan cara meletakkannya tepat di atas processor dan sesuikan dudukan pendingin pada motherboard yang ada.

e. Kunci 4 titik pada pendingin tersebut dengan cara tekan dan putar searah dengan jarum jam menggunakan obeng plus (+).


4. Memasang Memory

a. Untuk memasang memory, maka bukalah pengunci slot memory di kedua sisinya pada motherboard.

b. Perhatihkan bahwa setiap keping memori memiliki celah pada sisi bawahnya. Pada praktek kali ini kita menggunakan double data rate random access memory (DDRAM). Ada jenis RAM yang lain, tetapi saat ini susah ditemukan di pasaran dalam keadaan baru yang disebut dengan syncronous dynamic random access memory (SDRAM).

c. Cocokkan celah ini dengan slot memori. Jika saudara memaksakan memasang memory dengan arah yang salah, maka dapat merusakkan memory atau bahkan motherboardnya.

d. Tekan keping memori pada kedua sisinya sehingga terdengar bunyi “klik”, dan penguncinya akan menutup dengan sendirinya.

5. Menyiapkan Casing.

a. Siapkan casing yang akan digunakan.

b. Letakkan di atas meja atau tempat lain yang dianggap aman.

c. Lepas sekrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka panel sampingnya dengan hati-hati, seperti pada gambar berikut ini.

d. Cocokkan posisi motherboard dengan dudukan yang ada pada casing.

e. Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard saudara di bagian yang membutuhkan tekanan kuat, seperti socket processor atau slot memory. Jangan lupa setiap dudukan motherboard yang ada lubang bautnya harus dikasih sekrup/baut, agar kedudukannya kuat (tidak goyah).


6. Memasang Motherboard.

a. Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang motherboard saudara dengan benar pada dudukan yang tersedia.

b. Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup yang digunakan untuk motherboard tersebut dengan baik dan benar.


7. Menyiapkan Harddisk

a. Ambil harddisk saudara, dan perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper akan terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Informasi ini dapat ditemukan pada permukaan harddisk.

b. Pasang jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan. Jika perlu siapkan pinset untuk mencabut dan memasang jumper pada harddisk.


8. Memasang Harddisk ke Casing.

a. Beberapa casing manggunakan sistem bracket yang dapat dilepas untuk memudahkan dalam pemasangan harddisk dan floppy drive.

b. Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang, kemudian pasang sekrup tersebut pada dudukan harddisk dengan baik dan benar.


9. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard.

a. Perhatikan bahwa terdapat dua tipe kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire. Kabel 40-wire digunakan untuk harddisk, dan kabel 34-wire digunakan untuk flopy disk drive (FDD).

b. Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik. Pada salah satu sisi biasanya terdapat kabel dengan warna merah yang menandakan pin nomor 1.

c. Posisi ini juga ditandai di harddisk. Normalnya posisi pin 1 pada harddisk (kabel warna merah) berada tepat di sebelah connector daya (warna merah pula).


11. Menyiapkan CD / DVD Drive.

a. Seperti halnya harddisk, CD / DVD drive juga menggunakan jumper untuk posisi Master dan Slave. Atur jumper tesebut pada posisi yang diinginkan.

b. Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisi Master.

c. Seandainya terdapat 2 buah harddisk pada satu computer dan keduanya diaktifkan, maka 1 harddisk dijadikan Master dan harddisk satunya harus diatur pada posisi Slave.


12. Memasang CD / DVD drive.

a. Untuk memasang CD / DVD drive biasanya kita perlu melepas panel depan casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing yang digunakan.

b. Membuka penutup drive yang ada pada panel depan.

c. Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan (jika menggunakan panel depan).


13. Menghubungkan CD / DVD drive ke Motherboard.

a. Pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD ke motherboard sama dengan pemasangan harddisk.

b. Pasang connector CD / DVD, dan ujung satunya lagi ke motherboard, pada connector yang bertuliskan CD.

c. Jangan lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar tidak saling terkait dan “semrawut”. Atur lintasan dan jalur kabel dengan rapi, jika perlu ikatlah agar lebih rapi dan enak dipandang mata.


14. Menghubungkan Kabel Connector pada Motherboard.

a. Sekarang kita perlu menyambung kabel-kabel dari casing ke motherboard.

b. Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol reset dan speaker, seperti tampak pada gambar berikut ini.

c. Untuk casing yang menyediakan panel depan, misalnya universal serial bus (USB), maka kabel-kabelnya juga harus dihubungkan ke motherboard agar dapat berfungsi dengan normal.



15. Menghubungkan Kabel Daya.

a. Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel daya dari catu daya ke motherboard, harddisk, FDD dan CDROM.

b. Untuk motherboard Pentium 4, biasanya paling tidak ada 2 connector daya yang harus dipasang, seperti gambar berikut ini.

c. Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya ke hardisk, floppy, dan CD / DVD. Jika casing saudara menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan ke catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan connector yang dimiliki.


16. Siapkan Komponen-Komponen Bagian Luar.

a. Jika komponen bagian dalam sudah beres, maka sekarang giliran komponenkomponen bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse dan speaker.

b. Untuk komponen-komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabel-kabelnya saja pada terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker dan lain-lainnya.

c. Jangan lupa untuk kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing maupun monitor.


17. Memeriksa Catu Daya.

a. Periksalah dengan seksama untuk catu daya yang digunakan. Tegangan normalnya adalah 220 – 230 Volt. Apabila disediakan switch, maka pindahkan switch ke sumber tegangan yang sesuai.

b. Beberapa power supply dilengkapi dengan pemindahan tegangan (switch) antara 110 atau 220 Volt.

18. PC Saudara Sudah Siap.

a. Sekarang PC saudara sudah benar-benar siap, dan bisa di ON kan power Supplynya. Jangan lupa sebelum meng ON kan Power Supply tersebut untuk selalu “berdo’a” terlebih dahulu.

b. Kalau belum mau ON periksa sekali lagi pengkabelan daya (sumber tegangan) yang digunakan untuk mensupply perangkat computer tersebut.

Selasa, 08 September 2009

CD-ROM adalah drive yang hanya diperuntukkan membaca kepingan cd baik cd-rom, cd-audio,cd mp3, vcd, cd-picture, dsb.baik cd berukuran normal 12cm atau cd mini yang berukuran 8cm.

CDRW adalah drive yang memiliki kemampuan membaca kepingan cd dan juga mampu menulis di kepingan cd blank, kerennya burn,

Dvd rom adalah drive yang bisa membaca kepingan cd dan juga mampu membaca kepingan dvd baik berupa dvd-rom, dvd movie, dvd audio,dsb. Tapi hanya bisa membaca saja hampir semua jenis cd dan dvd kecuali dvd ram, yang biasanya membutuhkan drive dvd-rw.

Dvd combo adalah drive yang menggabungkan kemampuan dvd rom dan cd rw, terbayang kan kemampuannya? vgcya drive ini mampu membaca kepingan cd dan dvd dan juga mampu menulis tapi hanya pada cd kosong.

Dvd RW merupakan drive terlengkap yang ada dipasaran sekarang selain mampu membaca semua jenis cd dan dvd dan juga mampu membaca dvd-ram dan juga mampu untuk menulis pada semua jenis kepingan, baik cd kosong, dvd kosong, dan juga dvd ram.

RAM


1. Memori yang dapat digunakan untuk membaca dan menulis
2. Bersifat sementara(temporary)
3. Selalu mengganti isi memorinya dengan data atau instruktur baru
4. RAM terbagi menjadi: Input Area, Program Area, Working Area, Output Area
5.Isi RAM bisa dihapus oleh pemakai komputer

ROM


1. Memori ini hanya dapat dibacaP
2. Bersifat permanen
3.Berisi micro program
4.Mendeteksi konfigurasi BIOSROM
5. ROM menyimpan program yang berasal dari pabrik dalam bentuk komponen padat,
sehingga tidak akan mengalami gangguan seandainya aliran listrik terputus..

HARDISK

1. Media penyimpanan dengan kapasitas paling besar
2.Tempat penyimpanan data yang digunakan untuk satu komputer
3 .Media penyimpanan paling murah
4 .akses sangat cepat
5. dapat menyimpan data sampai 100 gygabyte

Selasa, 01 September 2009

tugas pak ratman

Tips Memilih Motherboad pada PC Desktop Rakitan
Tips Memilih Motherboad pada PC Desktop Rakitan

Seperti kita ketahui bahwa saat ini penggunaan PC Desktop sudah umum untuk mendukung aktivitas kita sehari-hari, baik dari sisi pekerjaan maupun hiburan. Untuk itu, diperlukan suatu pengetahuan (knowledge) yang memadai dari sisi arsitektur & periferal PC tersebut agar kita dapat menggunakannya dengan optimal.Di Indonesia umumnya, kebanyakan PC Desktop yang beredar adalah tipe PC rakitan. Istilah PC rakitan mengacu pada sebuah PC Desktop yang dirakit sendiri secara swadaya oleh pemiliknya, atau dirakit oleh sebuah dealer lokal. Kelebihan PC rakitan adalah dari sisi fleksibilitas fitur, spesifikasi, kemudanan upgrade sampai ke harga yang lebih miring. Istilah ini untuk membedakannya dengan PC Branded (bermerek) yang biasanya memiliki “kelebihan” sebaliknya, yaitu : Fitur kurang fleksibel (sudah ditentukan oleh produsennya), spesifikasi sudah fix, susah di-upgrade (karena harus melalui perwakilan resmi produsen) dan harganya sedikit lebih mahal daripada PC rakitan.Jika anda sudah memutuskan untuk membeli PC rakitan, ada baiknya mengetahui dulu arsitektur & periferal yang menentukan dari sebuah PC. Perangkat terpenting PC sebetulnya adalah Motherboard (atau Mainboard). Sebegitu pentingnya perangkat ini, hingga dinamakan sebagai “Mother”. Ini artinya Motherboard adalah sebuah perangkat utama yang menjadi platform/dasar dari sebuah PC. Dapat dikatakan, sebuah PC sebetulnya dibangun dan memiliki spesikasi sesuai dengan Motherboard yang digunakan. Semua devices & periferal seperti Processor, RAM, Hard Drive, VGA Card sampai ke Mouse/Keyboard semuanya berhubungan dan “dicolokkan” pada Motherboard.Dibawah ini merupakan tips memilih Motherboard yang baik:
Carilah Motherboard yang berharga terjangkau & sesuai dengan tujuan penggunaan PC.
Yang paling penting pada saat membeli produk adalah budget dana yang tersedia. Sesuai dengan harganya Motherboard dibagi menjadi 3 segmen, yaitu : Value (terjangkau), Mainstream (menengah) & High End (kelas atas). Tentukan dulu tujuan penggunaan PC, apabila hanya digunakan untuk keperluan standar/administrasi sebaiknya gunakan tipe Value, jika untuk pemakaian home-entertainment bisa menggunakan mainstream dan seterusnya.
Tentukan form-design (ukuran) chassis yang ingin digunakan.
Motherboard memiliki dua ukuran, yang disebut ATX dan Micro-ATX. Ini mengacu pada chassis (casing / CPU) yang digunakan. ATX berukuran standar (Tower PC), sedangkan Micro-ATX berukuran lebih kecil (Mini Tower PC). Umumnya Motherboard Value menggunakan form-design Micro-ATX.
Pilihlah chipset yang tepat.
Chipset merupakan “jantung” dari Motherboard, dan sangat menentukan spesifikasi dari Motherboard yang digunakan. Motherboard terbaik selalu menggunakan chipset terbaik pula. Pilihlah chipset dengan teknologi paling akhir, agar dapat menggunakan devices & periferal terbaru. Contohnya : mendukung Processor Intel LGA775, RAM DDR/DDR2, Hard Disk Serial ATA, dsb. Produsen chipset yang umum di Indonesia antara lain : Intel, Via dan SiS.
Pastikan Motherboard mendukung Processor mutakhir, terutama dari Intel.
Intel merupakan “penentu” teknologi PC di dunia. Hampir semua standar PC dibuat oleh perusahaan ini, jadi sebaiknya kita menggunakan platform yang saling terkait dengan Intel, misalnya : Motherboard yang mendukung processor Intel. Selain itu produk-produk Intel biasanya juga mendukung fitur-fitur motherboard yang mutakhir seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya.
Fasilitas fitur terintegrasi (on-board).
Fasilitas terintegrasi adalah fitur tambahan yang telah disertakan pada Motherboard tersebut, sehingga kita tidak perlu membeli periferal tambahan. Contoh fitur terintegrasi (on-board) antara lain : Grafics Integrated (VGA Card), Audio System, LAN, USB, dsb. Dengan adanya fasilitas ini, maka kita bisa berhemat karena bisa langsung digunakan.
Garansi yang memadai & jaminan purna jual yang baik.
Garansi sangat penting untuk menjamin apabila suatu waktu PC kita mengalami masalah (trouble), sehingga kita tidak perlu mengeluarkan biaya untuk perbaikannya. Carilah merek yang betul-betul memiliki garansi riil dan dapat dipercaya. Saat ini rata-rata Motherboard memiliki garansi 1 – 3 tahun. Garansi juga terkait dengan layanan purna jual, dimana kita membeli devices tambahan atau komplain mengenai produk yang kita. Artinya penting buat kita untuk membeli Motherboard pada dealer yang cukup bonafid.
Ketersediaan Driver pendukung.
Driver adalah aplikasi yang berfungsi untuk “memperkenalkan” devices atau periferal yang dipasang pada Motherboard, misalnya VGA Card, Printer, CD ROM dan sebagainya. Tanpa driver, perangkat tersebut tidak dapat berjalanan atau dikenali oleh sistem PC. Pastikan Motherboard telah dilengkapi dengan CD Driver yang up-to-dated sehingga dapat mengenali perangkat terbaru.
Kompatibilitas sistem dengan berbagai modul card tambahan.
Kompatibilitas maksudnya adalah kesesuaian devices & periferal pada Motherboard agar semua sistem dapat bekerja dengan sesuai. Misalnya, apakah tipe RAM atau VGA Card yang kita gunakan dapat berjalan baik dengan Motherboard tersebut. Kompatibilitas merupakan poin penting, karena jika ada satu perangkat yang tidak cocok berarti PC secara keseluruhan tidak dapat digunakan. Untuk mengetahui kompatibilitas, dapat di cek pada dealer yang menjual atau membaca buku manual (guide book) yang tersedia.
Mencari referensi produk-produk Motherboard dari relasi atau media.
Untuk memperkuat pengetahuan sebelum membeli Motherboard, ada baiknya kita membaca referensi yang banyak tersedia di majalah komputer, buku atau internet. Kita juga dapat bertanya kepada relasi yang sudah ahli. Sekarang ini banyak tersedia resource informasi mengenai arsitektur PC apabila kita membutuhkannya. Dengan pengetahuan yang memadai akan mengurangi resiko salah beli atau harga yang terlampau mahal.
Kelengkapan Motherboard.
Terakhir yang tak kalah penting adalah kelengkapan pada Motherboard. Ketika membeli suatu Motherboard box-packaged haruslah menyertakan CD Driver, Buku Manual (Guide Book), Kabel ATA/SATA/Floppy dan Back-panel (berfungsi untuk pelapis bagian belakang casing sebagai tempat konektor). Item diatas minimal harus ada, karena kita tidak dapat merakit PC tanpanya.Jika anda masih bingung untuk memilih Motherboard yang tepat & cocok, dibawah ini ada panduan & rekomendasinya:
High End Motherboard : Intel D975XLKBKR
Mainstream Motherboard : Intel D965GCLL, D946GZISSL, D965LTCK, D945PLNLR
Value Motherboard (Intel) : Intel D102GGC2L, D865GSAL
Value Motherboard (Next) : NextBoard N-P4M800C2D, N-865GV-HMotherboard ini dapat dibeli di dealer/toko komputer terdekat dikota anda. Informasi lebih lanjut kunjungi di situs : www.intel.com dan www.next-board.com.

JENIS-JENIS PROCESSOR
Processor merupakan otak dari sebuah komputer.processor yang terkenal saat ini berasal dari dua label raksasa yaitu AMD dan INTEL.
Processor produk AMD
AMD Athlon 64 family,Athlon 64FX,Athlon 64
AMD Turion
AMD Sempron
Processor produk INTEL
Celeron
Pentium 4family
pentium D (dual-core)
Prescott
Processor berdasarkan banyaknya bit yang dikerjakan ALU
bit slices processor
General purpose CPU
I/O Processor
Dedicated
Perkembangan Processor
4004 microprocessor
Intel 386 microprocessor
Intel 486 DX CPU microprocessor
Intel Pentium Processor
Intel Pentium Pro Processor
Intel Pentium 2
Intel Celeron
Intel Pentium 2 Xeon
Intel Pentium 3
Intel Pentium 4
intel Xeon
Intel Pentium D
Intel Core 2 Duo
Intel Core 2 Quard
Intel Quard-Core Xeon